Pertanyaan :
Selamat malam mbak/mas. Saya ingin konsultasi dan minta saran. Saya adalah mahasiswa yang mendapat beasiswa bidik misi dari pemerintah tetapi tahun ini tepatnya beberapa bulan yang lalu sudah habis masa aktif dari beasiswa saya dan saya belum mampu menyelesaikan tugas akhir saya karena di luar kesibukan saya sebagai mahasiswa saya juga menyambi dengan mengambil pekerjaan paruh waktu di sebuah perusahaan di yogyakarta. Saat ini saya sedang mendapat tekanan dari orang tua dan masyarakat di kampung saya, karena teman seperjuangan saya sudah selesai menyelesaikan tugas akhir dengan tepat waktu sedangkan saya belum menyelesaikan. Tentu hal tersebut menjadi perbincangan dikalangan ibu-ibu tetangga di kampung saya dan sampai juga ke telinga orang tua. Saat ini saya bingung harus bagaimana, saya malu apa lagi bertemu dengan orang tua saya karena setiap pulang ke rumah dan bertemu ortu pasti bahas kapan selesai? bagaimana skripsimu? saya sangat memahami tugas saya untuk menyelesaikan skripsi saya secepatnya tetapi dengan adanya tekanan tersebut saya menjadi tidak tenang. Dan saat ini saya masih berstatus sebagai karyawan yang tinggal beberapa minggu lagi. Mohon sarannya saya benar-benar bingung, saya juga tidak berani mendebat ortu saya karena beliau ada riwayat penyakit jantung. Minta saran dan bagaimana saya harus menyakipai hal ini. Terima kasih
Jawaban :
Terima kasih mas A atas pertanyaannya ke kami. Jadi Mas mulai beberapa bulan terakhir mulai bayar kuliah sendiri ya ? terus kalau boleh tahu apa sebab skripsinya belum selesai ? Apakah dari faktor manajemen waktu yang belum maksimal atau memang ada masalah lain ? apapun masalahnya segera telusuri dan segera diubah. Tapi saya senang mendengar kalau mas A masih semangat untuk mengerjakan skripsinya dan saya yakin mas juga ada niatan untuk menyelesaikan skripsi tersebut.
Yang sangat perlu dijaga adalah semangat dan niat mas dalam segera menyelesaikan skripsi. Jangan merasa mas adalah orang yang gagal karena di luar sana masih banyak pejuang skripsi yang bertahun-tahun bergulat dengan tugas akhirnya. Kalau ada omongan dari orang lain untuk menanyakan progress skripsi mas A, mas senyumin aja sambil basa basi “ doakan aja pak bu semoga bisa secepatnya”. Jangan ambil pusing untuk memikirkan omongan orang mas. Mereka berbicara seperti itu terhadap mas/ orang tua mas hanyalah basa basi juga sebenernya.
Tugas mas A hanyalah segera merealisasikan kewajiban mas terhadap orang tua mas yaitu menyelesaikan skripsi dan segera wisuda. Sebagai mahasiswa yang nyambi bekerja pastinya sudah mempunyai banyak pertimbangan, mulai pembagian waktu sampai membuat skala prioritas, jadi fokus pada hal itu saja. Pada dasarnya proses mengerjakan skripsi itu tidak bisa dilakukan bersamaan dengan kegiatan lainnya yang memforsir pikiran dan tenaga. Namun agak sulit untuk menghindari hal tersebut ya. Untuk menanggapi orang disekitar rumahmu caranya anggap saja tuntutan sosial dari orang tua dan tetangga dijadikan cambuk untuk segera direalisasikan. Gitu ya.
Sekarang apa yang harus Mas A lakukan selanjutnya ?
Sekarang apa yang harus Mas A lakukan selanjutnya ?
- Waktu untuk mengerjakan skripsi 8 jam
- Waktu untuk istirahat 8 jam
Lakukan manajemen waktu kurang lebih seperti itu ya mas dan berusahalah untuk menaatinya. Disiplin. Lakukan itu secara rutin dan maksimalkan kegiatan di 3 waktu tersebut. Jangan berusaha mengurangi porsi istirahat sedikitpun.* Kesehatanmu lho mas
2.Bersikap terbuka terhadap rekan kerja-dosen pembimbing
- Terhadap rekan kerja : hal ini penting dalam bertukar jam kerja jika dirasa waktu tersebut kurang pas karena akan bertemu dengan dosen pembimbing, itu misalnya loh. Sering-sering negosiasi dengan mereka. Semoga mereka mengerti.
- Terhadap dosen pembimbing : hal ini penting karena beliau adalah “partner” kamu dalam menyelesaikan skripsimu. Meminta pengertian kepada dosen pembimbing jika masnya tidak mempunyai banyak waktu seperti mahasiswa lain dan minta keringanan untuk bimbingan secara online misalnya
3.Doa
Usaha sudah dilakukan, waktunya berdoa supaya diberi kelancaran. Sering-seringlah berkomunikasi dengan orang tua, berikan progress kecil-kecil (kabar baik) yang sudah dilalui mas selama beberapa minggu ini. Jadi jangan sungkan untuk bertemu orang tua ya mas.
Semoga saran dan hal diatas cukup membantu ya mas. Jika ada yang kurang jelas, bisa ditanyakan kembali di blog ini. Tetap semangat ya mas.
0 komentar:
Posting Komentar