Ladies... Kamu harus berani katakan tidak

Kamu Harus Belajar dan Berani Katakan Tidak

Pertanyaan : 

Selamat sore mbak/mas, saya ingin konsultasi dan minta saran dari mbak dan mas. Saya NN dari bandung. Saat ini saya 18 tahun dan sedang menjalin relationship. Pasangan saya setiap jalan selalu minta sesuatu yang aneh-aneh menurut saya permintaannya tabu di dalam keluarga saya. Dia minta cium, peluk, dan bahkan seks. Saya ingin marah dan ingin memutuskan saja hubungan saya dengannya. Tapi di sisi lain saya masih cinta dan dengan keluarga saya juga sudah kenal baik. Dan orang tua saya juga tanggapannya positif ke pasangan saya itu. Saya bingung mbak bagaimana cara saya menanganinya. Setiap saya menolak pasangan saya mesti marah dan tidak mau menghubungi saya. Apakah ada saran buat saya yang bisa menengahi supaya saya tidak putus dan dia tidak minta yang aneh-aneh lagi. Terima kasih 

Jawaban :

Hai NN, salam kenal dari kita yang ada di jogja ya. Trimakasih sudah mau mengirimkan curhatanmu di blog ini. Oke kita akan menjawab pertanyaanmu ya. Sekarang ini fenomena remaja pacaran itu udah banyak banget ya. Kira-kira NN tau gak kenapa ? karena memang fasenya. Di usia remaja kayak NN merupakan masa transisi, berarti posisi NN adalah menjadi anak, tapi sudah harus mulai belajar mandiri dan tanggung jawab, hingga akhirnya siap melepas masa lajang dan membina keluarga sendiri, siap memiliki dan membesarkan anak. Ada teori dari Hurlock (1995) tentang ciri khas dalam perkembangan remaja, salah satunya adalah mereka memiliki ketertarikan yang kuat dengan lawan jenisnya. Nah oke teorinya dicukupkan dulu ya, hehehe. Intinya adalah sebagai remaja, NN harus belajar mandiri dan tanggung jawab. Dari apa ? dari semua yang NN lakukan harus betul-betul dipikirkan secara matang. NN harus berani bersikap. Sikap yang NN yakini selama ini. Jika NN meyakini “No sex before married” lakukan saja. Tolak saja kemauan pacar NN yang satu itu. Kita yakin banget sih kalo ngomong kayak gini gampang banget, tapi ngejalaninya sulit, hehe. Bener gak NN ? Jadi NN harus gimana…

Berani katakan “tidak”
Jawaban ini kami taruh paling pertama karena keputusan yang akan kita ambil nantinya adalah keputusan yang berat dan bakal punya pengaruh besar kedepannya. Apa yang kita putuskan pasti akan memberi dampak buruk bagi NN atau pacar NN. Istilahnya di hubungan kalian. Jadi beranikan diri NN untuk mengatakan “tidak” walau kita sangat sayang banget sama pacar kita. Dicoba dulu ya ketemuan sama pacar NN dan bicara tentang ini. Komunikasikan. Katakan alasan NN menolak karena apa dan  cari tahu alasan pacar NN “ memaksa” NN melakukan itu karena apa.

Bahasa tubuh juga berani menolak
Hai NN bagaimana dengan penampilan kamu ? jangan sampai dari penampilan kamu sedikit mengundang ya. Bahasa tubuhmu juga dijaga. Jika dia sudah mulai curi kesempatan, kita harus berani memberikan reaksi menolak juga.

Sementara kurangi frekuensi bermesraan dengan pacar

Bermesraan memang diperlukan dalam menjalin sebuah hubungan. Jika bergandengan tangan sepertinya masih terasa wajar. Tetapi jika sudah mulai menjurus, maka NN bisa mengatakan jika masih ada cara bermesraan yang lain. Contoh : memberi kejutan di luar hari penting kalian atau makan malam bersama.

NN, pada dasarnya ciuman itu untuk menunjukkan kasih sayang seseorang terhadap seseorang yang dicintai. Tapi yang perlu digaris bawahi adalah ada ciuman yang tulus dan ada ciuman nafsu. Jika pacar NN marah saat NN menolak maka itu bentuk kekecewaan pacar NN. Tapi jika setiap NN menolak dan pacar NN selalu marah, maka bisa dipastikan dia mencintai NN dengan nafsu bukan dengan tulus. Maaf ya kami memberikan jawaban seperti ini, tapi memang begitu adanya. Jadi dia mencintai NN karena NN cantik, NN body nya bagus bukan karena apa yang ada di diri NN sendiri. 

Terus kalau dia tidak berubah dalam arti tetap memaksa bagaimana ?percayalah banyak orang lain yang lebih baik dari dia. Keputusanmu untuk mengakhiri bersama pacarmu harus NN ambil jika NN hanya dijadikan pelampiasan hawa nafsunya. Orang yang kayak gini perlu ditinggalkan karena hanya memikirkan kepuasannya tanpa peduli keadaan pacarnya. Mungkin pacarmu saat ini bukan jodohmu yang sesungguhnya, karena suatu hubungan tumbuh karena saling menghormati nilai-nilai yang dipegang teguh oleh masing-masing. Apapun yang terjadi NN, kamu harus yakin dengan keputusanmu dan libatkan Tuhan dalam mencari “partner hidup” yang benar-benar bisa diajak dewasa bersama *kibas rambut. NN, kalau kurang jelas bisa ditanyakan lagi ke blog ini ya. Trimakasih.

SHARE

Admin Ask Psicho

askpsicho merupakan suatu wadah yang kami buat bagi mahasiswa atau alumni yang jurusan psikologi yang bertujuan untuk membantu setiap pengunjung webiste ini dengan memberi saran dan solusi melalui pendekatan psikologis.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar