Tujuan Interview kerja

Tujuan Interview kerja
Tujuan Interview kerja
Pertanyaan : 

Saya br lulus kuliah dan skrg ini sedang mencari kerja. saya sudah 2 kali gagal dalam tes masuk kerja, dan itu pun gagalnya pada saat tahap wawancara psikologis (yg tmsk di dalamnya ada tes psikologi). saya kurang tau apakah saya gagal dlm psikotes nya atau hanya pada saat wawancara. yang ingin saya tanya kan adalah, apakah ada yang salah pd diri saya? apakah yg seharusnya dilakukan dan dihindari pada saat wawancara psikologis tsb? ada kah kiat-kiat khusus dlm menghadapi psiko tes dan wawancara psikologis sehingga saya bisa lulus dlm tahap tsb? tolong bantu saya, krn saya sudah cukup stres dsalahkan oleh orangtua saya krn selalu tidak lulus tes masuk kerja pd tahap wawancara psikologis. terimakasih bila admin bila mau membantu saya dan apabila dibalas melalui email saya, alngkah saya berterima kasih yang sebesar-besarnya. skali lg mohon bantuannya admin, terimakasih,,

Jawaban :
 
Hai kak RH, selamat jika kakak sudah melalui tahap wawancara. Itu artinya sebenarnya profil kakak di CV cukup menarik sehingga pihak perusahaan ingin mengenal kakak lebih dekat lagi. Namun yang perlu kakak tahu, kakak gagal di wawancara bukan berarti kakak orang yang gagal dalam segalanya namun perusahaan mencari calon kandidat yang pas untuk posisi yang dicari. 

Yang pas tidak berarti yang pintar, ber IPK tinggi dan suka berorganisasi. Perusahaan lebih mengutamakan soft skill, seperti jiwa kepemimpinan, penghargaan tentang waktu, bagaimana bersikap dengan orang lain, bagaimana cara berkomunikasinya dan lain-lain. 

Nah soal tes psikologi bisa mengungkap hal tersebut dan hasilnya tidak bisa dimanipulasi. Sekedar tips dari kami jika mengerjakan tes psikologi hanyalah istirahat dan makan yang cukup serta kerjakan sesuai perintah karena tidak ada benar salah dalam mengerjakan tes ini. Hasil tes psikologi ini tentu bisa mengungkap semua aspek tentang soft skill tadi dan hal tersebut dikombinasi dengan wawancara. 

Tujuan wawancara adalah memastikan apa yang ada di CV sesuai apa yang calon kandidat katakan saat wawancara. Jadi jangan dengan sengaja memberi “bumbu” pemanis saat wawancara karena pihak pewawancara pasti akan mengkroscek dengan apa yang ditulis di CV. Jika ada perbedaan tentunya pihak perusahaan akan menilai calon kandidat tersebut tidak konsisten kan.? Jika ada yang ditanyakan lagi, jangan ragu untuk untuk mengirimkan pertanyaan ke blog kami ya. Tetap semangat ya kak untuk mencari kerjaan. Kami tunggu kabar baiknya.
SHARE

Admin Ask Psicho

askpsicho merupakan suatu wadah yang kami buat bagi mahasiswa atau alumni yang jurusan psikologi yang bertujuan untuk membantu setiap pengunjung webiste ini dengan memberi saran dan solusi melalui pendekatan psikologis.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar