Saya seorang karyawati di sebuah perusahaan nasional di Surabaya, berusia 23 tahun. Setelah saya menikah bulan Oktober yang lalu, entah apa yang terjadi pada diri saya. Beberapa dari teman saya bahkan menyebut saya ‘berada di dunia lain’.
Hal-hal kecil yang tak saya sadari selalu terjadi. Sebagai contoh, saya mengantongi 2 buah kunci rumah saat ke kantor. Suami saya marah karena dia terkunci dalam rumah. Padahal sebelum saya meninggalkan rumah, saya ingat saya hanya membawa 1 kunci. Contoh yang lain, saya bisa lupa dengan barang yang saya letakkan 5 menit lalu. Padahal selama ini saya dikenal teman-teman sebagai orang yang kuat daya ingatnya. Apakah saya mulai pelupa? Apa yang terjadi pada diri pribadi saya? Mengapa saya bisa mengalami hal ini?
Jawaban :
Hai kak SA, selamat untuk pernikahannya ya semoga langgeng selalu. Masalah kak SA tentu sangat mengganggu baik untuk hubungan sosial maupun hubungan dalam berumah tangga ya kak. Penyebab umum dari gangguan konsentrasi dan mudah lupa adalah stress atau kecemasan.
Mungkin kakak bisa menilik kebelakang apakah betul kakak baru mengalami stress, mungkin di tempat kerja atau dalam rumah tangga. Sebenarnya penyebab kurang fokus dan konsentrasi bisa juga disebabkan karena pola tidur yang kurang teratur. Selain itu perubahan hormon yang biasa terjadi saat hamil atau menjelang menstruasi.
Gejala anemia atau kekurangan darah merah juga bisa jadi penyebab gangguan konsentrasi. Jika kak SA merasa ada beberapa hal diatas yang sesuai dengan yang dialami kak SA, maka yang harus dilakukan adalah melakukan relaksasi dan mengatur ke arah pola hidup sehat. Tapi jika beberapa penyebab diatas tidak sesuai dengan keadaan kak SA kemungkinan mengalami sindrom demensia (kepikunan) atau yang sering disebut Alzheimer.
Alzheimer sendiri merupakan penurunan ingatan dan kemampuan kognitif pasien secara progresif/cepat. Jika seseorang mulai kehilangan ingatan tentunya bisa mengganggu kehidupan sosial, pekerjaan dan kualitas hidupnya. Tapi untuk lebih lanjut tentunya kak SA harus datang ke psikolog atau psikiater terdekat. Semoga segera tertangani ya kak dan jika ada pertanyaan lanjutan lagi, kami akan dengan senang hati menjawabnya.
Terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar