Pertanyaan :
Selamat malam ibu/bapak, saya ingin bertanya mengenai, bagaimana sih cara menilai sebuah perusahaan managemennya baik atau tidak. Karena saya saat ini sedang mencari pekerjaan. Dan harapan setiap pencari kerja adalah ingin bekerja di perusahaan yang baik. Terima kasih
Jawaban :
Terima kasih mas sudah mengirimkan pertanyaan ke kami, saya akan mencoba membantu menjawab pertanyaan mas RS. Betul sekali yang mas RS jabarkan, bekerja di sebuah perusahaan bukan hanya orientasi gaji tetapi kenyamanan dalam bekerja juga perlu di pertimbangkan. Setiap orang ingin bekerja dengan nyaman dan tanpa tekanan. Nah untuk memenuhi kedua hal tersebut kita bisa menilai dari bagus tidaknya managemen dan sistem yang berjalan di sebuah perusahaan. Karena saat ini posisi mas RS sedang mencari perusahaan maka ada dua tips yang akan kami bagi ke mas RS dan semoga membantu :
1. Magang
Jika perusahaan itu mempunyai program magang, maka ikutlah karena dengan begitu mas RS akan berpeluang melihat budaya perusahaan disana seperti apa dan “dapur” mereka seperti apa. Jika tidak ada program magang ?
2. Lihat karyawannya
Mereka terlihat antusias bekerja dengan cerminan kepribadian yang positif atau tidak? Setelah itu sering dengar perusahaan tersebut sering gonta-ganti karyawan atau tidak ? gonta ganti karyawan atau keluar masuk karyawan mengindikasikan ada ketidakselarasan antara nilai-nilai yang dianut karyawan dengan perusahaan. Karyawan puas tidak perusahannya? Selain itu perusahaan dan karyawan saling terikat atau tidak. Nah cara yang paling mudah menurut kami adalah dengan melakukan googling. Banyak situs portal kerja yang menampilkan testimoni karyawan yang bekerja di perusahaan X,Y,Z, dll baca saja review dari sana sebagai bahan pertimbangan.
Semoga dapat membantu ya. Jika ada pertanyaan susulan, silahkan tulis dan tunggu balasan dari kami. Salam.
askpsicho merupakan suatu wadah yang kami buat bagi mahasiswa atau alumni yang jurusan psikologi yang bertujuan untuk membantu setiap pengunjung webiste ini dengan memberi saran dan solusi melalui pendekatan psikologis.
0 komentar:
Posting Komentar